Pages

5 Penemuan Unik Teknologi Dalam Sepakbola

Selasa, 31 Desember 2013
Sebagai olahraga yang paling digemari di dunia, sepak bola akan terus melakukan revolusi. Kepuasan pelakunya, baik pemain, perangkat pertandingan hingga penonton adalah tujuan dari revolusi tersebut. Namun diakui atau tidak, revolusi yang dilakukan sepak bola lebih didasari karena ketidak puasan hingga dianggap dibutuhkannya sebuah teknologi. Sayangnya dilibatkannya teknologi dalam sepak bola melahirkan pro dan kontra. Seperti teknolgi yang akan dirangkum unikgaul.com di bawah ini :

1. Bola CTRUS Dilengkapi Kamera







Kontoversi tidak disahkannya gol Frank Lampard ke gawang Jerman pada Piala Dunia 2010 melatarbelakangi lahirnya bola pintar yang dinamai CTRUS.Berulangkali Federasi Sepak Bola Dunia atau FIFA mengungkapkan keinginannya untuk meminimalisasi kontroversi dari keputusan wasit di lapangan seperti yang terjadi pada gol Lampard. Walaupun FIFA juga mengakui kontroversi wasit merupakan hal yang manusiawi karena segala keterbatasan dari manusia. 

Hingga akhirnya ditemukannya CTRUS, bola yang dilengkapi kamera di dalamnya sehingga bisa mengirimkan sinyal pada perangkat khusus yang dikenakan wasit, kalau telah terjadi gol.Namun beberapa pelaku sepak bola, menolak teknologi seperti itu dilibatkan dalam sepak bola, karena bisa merusak keindahan dan sifat alaminya. Tapi FIFA berencana akan menggunakan revolusi teknologi terbaru ini di beberapa turnamen, sekaligus sebagai bola masa depan.

2.Jam Referee Third Eye





Semua pasti sependapat keakuratan dan ketepatan dari wasit dalam mengambil sebuah keputusan mendapat porsi penting dalam pertandingan sepak bola. Namun karena wasit adalah manusia dengan segala keterbatasannya, kontroversi keputusan kurang tepat pun sering terjadi, seperti masalah offside atau pelanggaran. 

Untuk membantu meminimalisasi keputusan kurang tepat itulah, seorang desainer, bernama Andy Kurovets, mendesain jam khusus untuk wasit sepak bola yang diberi nama Referree Third Eye, dilengkapi bluetooth, sehingga asisten wasit hingga wasit cadangan bisa langsung mengirim sinyal jika sebenarnya telah terjadi offside, pelanggaran atau seharusnya penalti. Bahkan wasit utama bisa melihat kejadian sebenarnya di layar. Jika lampu berwarna merah berarti telah terjadi pelanggaran, sedangkan lampu hijau tidak terjadi pelanggaran, sehingga wasit bisa langsung membuat keputusan secara objektif.

3. Plester Kinesio





Nama Gareth Bale semakin menjulang di Liga Inggris berkat permainannya yang luar biasa. Terutama kecepatan pemain asal Wales ini selalu melesat sambil membawa bola. Ternyata kebugaran Bale dibantu sebuah teknologi plester kesehatan untuk pengobatan otot agar bisa bekerja lebih maksimal yang dinamai Kinesio. Lihat saja saat Bale berlaga, kinesio akan selalu menempel di kakinya.

Walaupun sebenarnya Kinesio yang ditemukan dokter asal Jepang, Kenzo Kase pada tahun 1970 dan sudah dipakai olahragawan profesional sebelumnya, namun di tangan pesepakbola lah, kinesio semakin dikenal. Plester ini sangat fleksibel dan bisa dipakai di bagian tubuh manapun, tanpa menghambat gerak. Permukaan plester ini bersisik seperti kulit ular dan bisa mengangkat kulit dan memperbaiki sirkulasi darah. Bahkan meningkatkan tenaga dengan cara mengurangi energi yang hilang pada saat otot bergerak. Seperti melesatnya pergerakan Baloteli.

4. Armour Bite Mouthpiece (Pelindung Gigi) 






Seperti halnya plester kinesio, untuk melahirkan performa maksimal olahragawan, terutama pesepakbola terus dikembangkan. Terutama untuk memperlebar aliran nafas agar jumlah zat yang membuat fungsi paru-paru meningkat. Salah satunya Armour Bite Mouthpiece. Pelindung gigi bisa meningkatkan kuantitas udara yang masuk ke dalam tubuh penggunanya. Armour bite mouthpiece pas dengan bentuk deretan gigi bawah sehingga membantu mempertahankan kerenggangan optimal antara deretan gigi dan mencegah kecenderungan mengatupkan rahang saat berolahraga, sehingga jalan udara terbuka, produksi asam laktat berkurang 25% dalam latihan selama 30 menit dan kekuatan meningkat hingga 20%. Presiden Armour Bite, Eric Solem mengatakan alat ini akan meningkatkan reaksi sementara level kortisol, hormon yang memicu stres dan kelelahan akan menurun.

5. Plester dan Krim Dada





Anda pasti tidak akan pernah lupa dengan style dari mantan striker Liverpool, Robbie Fowler yang selalu mengenakan sported plester di hidungnya. Ternyata plester tersebut bukan hanya untuk tampil gaya, melainkan dirancang untuk menahan lubang hidung terbuka lebih lebar, sehingga pernafasan melalui hidung menjadi lebih mudah. Produk serupa dikemas dalam bentuk berbeda, yakni berbentuk krim yang dioleskan di dada. Fungsinya mempermudah pernafasan saat berolahraga, seperti yang biasa dilakukan Patrick Vieira. Hanya saja yang memakai krim dada akan terlihat lebih jorok, lantaran seperti adanya ingus di dada pemain.
Read more ...

Jenis Bola Berkualitas

Selasa, 31 Desember 2013


Gan ane ada jenis macam Bola disini ane membahas tentang 10 jenis bola
terbaik disepanjang masa

1.Adidas Tango Espana 1982


Bola ini tak tertandingi hingga sekarang. Di Piala Dunia 1982 Spanyol, semua penggemar dan pemain sepakbola berjibaku untuk mendapatkan bola ini. Adidas Tango diperkenalkan pada Piala Dunia 1978, tapi larisnya empat tahun sesudahnya ketika Zico dan Socrates menggiring bola ini di Spanyol. 

Ada yang punya? Beruntung dan berbahagialah orang-orang yang masih menyimpan bola ini. Tango merupakan bola pertama dengan kualitas tahan air, tapi karena konstruksinya yang halus, bola ini kerap digantikan saat pertandingan berlangsung. 

Tango Espana adalah bola kulit asli terakhir yang digunakan di kancah Piala Dunia. Harganya juga cukup mahal, kala itu sekitar Rp650.000,- atau lebih dari £50. Tango Espana tak pernah beredar lagi di tahun 1990-an, kecuali bolanya versi tiruan. Di zaman sekarang, pasti sangat sulit mencari dan mendapatkan bola legend ini.

2. Mitre Delta 1000 1986


Sebelum Liga Primer Inggris bergulir dan sebelum stasiun televisi Sky berdiri, inilah bola pilihan para pemain Divisi Satu Inggris. Dikeluarkan oleh Mitre pada tahun 1986, Delta 1000 dipakai di Inggris sebelum sepakbola kembali menjadi seksi di era 1990-an. Desainnya sangat sederhana dengan corak hitam-putih.

3. Adidas Telstar 1970


Inilah bola resmi Piala Dunia yang ditetapkan untuk pertama kalinya oleh FIFA. Telstar menjadi senjata paling ampuh buat para pemain Brasil 1970. Bola ini terdiri dari 32 panel yang dijahit dengan tangan (12 pentagon hitam dan 20 heksagon putih). 
Paduan warna ini pun sangat cocok ketika menyaksikannya di turnamen melalui televisi hitam-putih. Nama Telstar sendiri adalah singkatan dari star of television (bintang televisi). Selain itu, Telstar merupakan bola paling bundar pada zamannya dan telah dikenang bersamaan dengan jersey emas Samba yang dikenakan Pele, Jairzinho dan lain-lain. Saking bagusnya, bola ini kembali berputar untuk Piala Dunia 1974.

4. Mitre Ultimax 1998


Ini merupakan bola pertama yang mencatat kecepatan melebihi 160 km/jam. Pihak manufaktur menyebutnya sebagai 'bola tercepat dan paling akurat di dunia' dan akhirnya bola ini dimanfaatkan oleh Liga Primer Inggris pada akhir 1990-an. Inilah dia bola serat mikro yang orisinil
.

5. Super Duplo T 1950


Inilah bola revolusioner. Bola ini adalah yang pertama dengan ikatan dan gelembung seperti bola modern dengan katup. Seperti pada 1930, bola ini memiliki 12 panel dan membuat Brasil jatuh ke dalam keputusasaan yang mendalam ketika bola ini meroket ke atap gawang, sehingga Uruguay mengalahkan Selecao di kandang sendiri
.

6. Krack 1962


Nama bola ini tidak ada kaitannya dengan narkoba. Krack merupakan bola pertama yang mengganti panel-panel panjang menjadi 18 oktagon. Sayangnya pada hari pembukaan Piala Dunia 1962 antara Cili dan Swiss, bola krack hilang dari peredaran, dan akhirnya bola cadangan pula yang dipakai. 
Beberapa menit sebelum pertandingan bubar, akhirnya muncul juga si krack. Sialnya, selang beberapa menit bolanya kempis, sehingga bola baru krack dibutuhkan. FIFA tidak terkesan dengan penampilan si krack, dan memutuskan untuk tidak lagi mengizinkan tuan rumah menentukan bola resmi pertandingan Piala Dunia. 
Alhasil, Adi Dassler dipanggil. Masalah beres. Setidaknya krack membuka jalan untuk teknologi panel bola yang lebih canggih
.


7.Nike Brasil 1998


Perusahaan peralatan olahraga raksasa dari Amerika Serikat ini datang terlambat sebagai produsen bola. Dalam hal sepakbola, Nike lebih banyak menyediakan jersey, ketimbang bola di era 1990-an. 

Tapi, sebuah deal senilai £100 juta dengan tim nasional Brasil pada 1996 terbukti menjadi langkah awal yang baik buat Nike. Dua tahun kemudian, Nike memproduksi iklan TV yang sangat keren dengan menampilkan para pemain Selecao mengolah bola di dalam sebuah bandara. Anda bisa lihat sendiri, betapa majunya Nike Football sejak itu. Menakjubkan

8.T-Shape 1930


Inilah bola pertama yang digunakan untuk final Piala Dunia edisi perdana, dan layak dimasukkan ke dalam daftar ini. Terdapat 12 panel berbentuk T dalam bola ini, dan jahitannya terlihat sangat jelas. 
T-Shape sepenuhnya kulit dan sangat berat, terutama kalau hujan mengguyur. Di partai final antara Uruguay dan Argentina, kedua kubu kesulitan menentukan bola mana yang layak dipakai. 
Akhirnya tercapai kesepakatan melalui musyawarah: bola milik Argentina di babak pertama, dan bola Uruguay di babak kedua. Ironisnya, Argentina unggul 2-1 saat turun minum, tapi tuan rumah Uruguay membalikkan keadaan dan memenangkan pertandingan ini dengan skor 4-2.

9.Bola Sepon

Anda pernah memecahkan kaca jendela gara-gara main bola? Atau vas bunga di dalam rumah menjadi korban? Inilah sebabnya bola sepon akhirnya diciptakan. Bola ini aman dari benturan dengan kaca jendela dan vas bunga, sehingga mudah direstui oleh ibu atau istri Anda. 
Masalahnya hanya satu, kalau dibawa keluar jangan lupa disimpan lagi di dalam rumah. Pasalnya, bola ini tidak bersahabat dengan hujan.

10.Bola Mini
Murah, meriah, kotor, dan biasanya dicaplok dengan sebuah merek. Bola ini akan cukup digunakan untuk suatu hari hujan dan latihan seadanya. Bagusnya lagi, biasanya bola ini bisa didapat dengan gratis
Read more ...